Sudahkah Anda ngopi
hari ini?. Minuman yang satu ini memang sepertinya menjadi idola bagi sebagian besar kalangan orang diseluruh
belahan dunia. Kopi memang cocok dinikmati hangat. Apalagi saat cuaca dingin
atau musim penghujan. Namun tak jarang juga kopi dinikmati saat jam-jam
istiraah siang dengan variasi campuran rasa dan modivikasi tampilan sehingga
kita bisa menikmatinya dalam keadaan dingin.
Jangan salah, meskipun
kopi sangat terkenal dan mudah kita dapatkan dimana saja. Masih banyak orang
yang enggan meneguk si hitam manis ini. Banyak alasan tentunya, dari kecanduan
hingga khawatir terjangkit efek samping bagi tubuh. Lalu benarkah kopi berdampak
negatif bagi tubuh kita?
Adakah manfaat kopi bagi tubuh kita?
Manfaat Kopi
Dapat Mengobati Diabetes
Menurut American
Journal of Clinical Nutrition yang dikutip dalam REPUBLIKA.CO.ID. Kopi dapat
menurunkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan zat dalam kopi, menurut mereka,
dapat membantu mengatur kadar glukosa dalam darah, dan karenanya, diabetes pun
enyah.
Para peneliti MAJCN
tersebut melibatkan ratusan pasien yang memiliki riwayat diabetes dan yang
tidak. Pasien yang menjadi peserta dalam studi meminum kopi lima cangkir dalam
sehari. Alhasil mereka memiliki peradangan internal yang lebih sedikit - faktor
risiko untuk diabetes tipe 2 - daripada mereka yang tidak minum kopi. Menurut
laporan dalam jurnal itu, kopi dapat meningkatkan konsentrasi adiponektin,
protein dalam tubuh yang membantu mengatur glukosa.
Dapat Memacu Otak Berfikir Positif
Psikolog eksperimental,
Lars Kuchinke beserta timnya dari Universitas Ruhr, Jerman meminta 66 relawan
untuk memutuskan secepat mungkin apakah bentukan huruf yang ditampilkan pada
komputer adalah kata-kata. Separuh relawan itu diberi tablet dengan kandungan 200 miligram kafein atau
setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi.
Sementara sisanya diberi pil laktosa. Mereka diberikan tablet itu 30 menit
sebelum pengujian.
Hasilnya, relawan yang mengonsumsi tablet dengan kandungan kafein tujuh persen lebih akurat dalam mengenali kata-kata positif daripada kata-kata lainnya. Kuchinke berpendapat, mungkin ini karena kafein berfungsi merangsang bagian otak yang terhubung oleh segala hal positif.
Hasilnya, relawan yang mengonsumsi tablet dengan kandungan kafein tujuh persen lebih akurat dalam mengenali kata-kata positif daripada kata-kata lainnya. Kuchinke berpendapat, mungkin ini karena kafein berfungsi merangsang bagian otak yang terhubung oleh segala hal positif.
Mencegah
Timbulnya Penyakit Jantung atau Stroke
Kandungan dalam kopi dapat menghidarkan dari kita dari
penyakit serangan jantung bahkan hingga stroke, Sebuah studi atas lebih dari
83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua
sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19%
lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia
menunjukkan hasil sama.
Manfaat Kopi
Menghambat Penurunan Fungsi Kognitif
Studi atas
4.197 wanita serta 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya
tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi
kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat serupa tidak ditemukan pada
pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
Mengurangi resiko penyakit Parkinson Sebuah studi 2007 menemukan bahwa mereka yang minum
setidaknya satu cangkir kopi sehari memiliki kemungkinan 50% lebih rendah
terkena penyakit Parkinson, namun studi pada wanita telah meyakinkan Tampaknya
bahwa wanita yang menjalani terapi hormon pengganti telah meningkatkan
kemungkinan Parkinson saat minum kopi , tetapi mereka yang tidak menjalani
terapi tersebut menunjukkan manfaat dalam cara yang sama seperti laki-laki.
Satu penjelasan yang mungkin untuk perbedaan jenis kelamin mungkin bahwa
estrogen dan kafein memerlukan enzim yang sama untuk dimetabolisme, dan
estrogen menangkap enzim tersebut.
0 comments:
Post a Comment