Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi Komunikasi
* Informasi
Dampak Positif (+)
- Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
- Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang berada sangat jauh dari kita hanya dengan melalui telephone dan juga internet.
- Kita juga dapat mengakses layanan bank dengan sangat mudah melalui internet kapanpun dan dimanapun.
Dampak Negatif (-)
- Jasa komunikasi di akses oleh jaringan teroris
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
* Sosial dan Budaya
Dampak positif (+)
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita.Akhir-akhir ini mulai banyak pakar yang berpendapat bahwa semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
- Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Yaitu Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Dampak Negatif (-)
- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan materi, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”
- Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat dan semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja dan pelajar hingga terkadang mencapai titik Kriminalitas,semakin meningkat dalam berbagai bentuk, seperti tawuran, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
- Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telephone telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
* Pendidikan
Dampak Positif (+)
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa internet dan lain-lain.
Dampak negative (-)
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
* Bidang politik juga tidak terlepas dari perkembangan
teknologi informasi, seperti:
Dampak Positif (+)
- Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
- Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
- Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak negative (-)
1. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2. Terorisme yang akan semakin merajalela.
3. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggih
2. Terorisme yang akan semakin merajalela.
3. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggih
nya alat –alat pendeteksi.
Kesimpulan :
Dari
dampak-dampak di atas dapat di simpulkan bahwa perkembangan teknologi
yang sangat pesat dari tahun ke tahun,dimana terus munculnya
penemuan-penemuan atau inovasi-inovasi terbaru dan untuk memenuhi atau
menunjang kebutuhan masyarakat mobile,bila tidak benar-benar di control
kegunaannya maka akan berdampak semakin buruk untuk generasi mendatang
yang seharusnya akan lebih baik dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun,
ada beberapa aspek spesial dalam hal ini teknologi baru komunikasi.
sebagai contoh, sifat interaktifnya berarti bahwa nilai dari inovasi itu
bagi orang yang mengadopsinya menjadi bertambah besar seiring dengan
semakin bertambahnya adopsi (contohnya, sistem pesan elektronik masih
kurang bermanfaat sewaktu masih kurang orang mengadopsinya, hanya ketika
semakin bertambahnya orang yang menggunakannya). Implimentasi teknologi
komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi Komunikasi tersebut
mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jarinagan informasi.
• Ada yang masuk pada tataran masyarakat industri
• Ada yang masuk pada tataran masyarakat agraris
• Ada yang masih dalam kondisi masyarakat primitif
Kondisi masyarakat Indonesia saat ini:
• Ada yang sudah masuk pada tataran masyarakat informasi• Ada yang masuk pada tataran masyarakat industri
• Ada yang masuk pada tataran masyarakat agraris
• Ada yang masih dalam kondisi masyarakat primitif
konsekuensi Sosial Teknologi Komunikasi
Teknologi Komunikasi Sebuah teknologi
biasanya terdiri dari :
Ø Aspek Hardware (perangkat keras)
Ø Software (Perangkat Lunak)
Teknologi Komunikasi Ditinjau Dari Berbagai Aspek :
a. Aspek
Ekonomi
Menggunakan
handphone untuk melancarkan transaksi ekonomi hal yang basi, tetapi penggunaan
smartphone mempunyai pengaruh perkembangan teknologi yang sudah demikian maju
ini pc tablet.
b. Aspek
Politik
Pemanfaatan
yang paling dekat dengan kehidupan politik tentu saja teknologi penghitungan
suara ‘quick count’.
Makna Konsekuensi Sosial Pemakaian Teknologi
Komunikasi :
Salah
satu cara untuk melihat pengaruh teknologi komunikasi pada kehidupan sosial
adalah, melihat konsekuensi sosial pemakaian teknologi komunikasi. Konsekuensi
sosial dengan dampak sosial pemakaian teknologi komunikasi memiliki makna yang
berbeda. Perbedaan konsekuensi sosial dan dampak sosial adalah pada unsur logis dan kesadaran.
Konsekuensi sosial mengandung unsur logis dan kesadaran, sedangkan dampak
sosial tidak mengandung unsur logis dan sadar.
Aspek
Sosial dan Budaya
Budaya
masyarakat yang tadinya ‘ngobrol’ beramah tamah, basa-basi, dan lain-lain
mendadak berubah setelah mengenal teknologi seperti facebook, twiter, dan
sebagainya. Ditambah lagi dengan segala kemudahan BB dan Android. Teknologi
komunikasi memiliki keterkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Konsekuensi Sosial Teknologi Komunikasi :
a. Perubahan
Hubungan Sosial
Jika
hubungan antara dua komponen masyarakat berubah.
b. Transformasi Sosial.
Munculnya
masyarakat informasi yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ø Informasi
menjadi senjata strategis;
Ø Pemilihan.
informasi menjadi dasar konflik antara pernerintah dan pengusaha; (iii)
informasi tidak lagi gratis;
Ø Semua
informasi yang bernilai tinggi akan tersimpan dalam bentuk digital;
Ø Pustaka
akan dipenuhi oleh buku-buku pintar elektronik;
Ø Pustaka
dunia akan muncul dalam bentuk informasi elektronik;
Ø Konsep
manusia tentang privacy, security dan pemilikan berubah;
Ø Pertukaran
informasi meruntuhkan batas-batas budaya dan wilayah;
Ø Konflik
akan terjadi antara pemakai dan manajemen sistem informasi;
Ø Orang-orang
yang menjadi "spesialis informasi" akan menjadi sangat berkuasa
(Dalam Tanduklangi, 1993:127).
Teknologi
dan pada hakekatnya prilaku manusia adalah untuk berkomunikasi. Menurut Colin
Cherry (1957) :
Komunikasi adalah suatu proses
dimana pihak-pihak peserta saling mengunakan komunikasi dengan tujuan untuk
mencapai pengertian bersama yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua
pihak yang bersangkutan.
Teknologi adalah produk yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja atau
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan
Seseorang. Bisa di sebut bahawa teknologi berupa sarana manusia dalam
berkomunikasi secara sosial.
Konsekuensi sosial teknologi komunikasi yaitu
merupakan dampak dari penggunaan
teknologi komunikasi :
Dengan
adanya teknologi lahirlah inovasi-inovasi baru yang mempermudah hidup manusia,
dan terjadilah perkembangan ilmu pengetahuan, karena teknologi lahir dari
sebuah ilmu. namun secara negatif teknologi komunikasi memberikan dampak pada
kehidupan social, ketika norma-norma yang berlaku tidak sesuai lagi dengan yang
ada saat ini, seringnya terjadi kejahatan teknologi yang merugikan masyaraka
tidak hanya itu dampak teknokom bisa merusak moral dan akhlak kita.
Dampak Konsekuensi Sosial Teknologi komunikasi
terbagi dua, yaitu :
a. Dampak Positif :
Ø Informasi
yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima masyarakat
Ø Hubungan
sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja
Ø Sosialisasi
kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat
Ø Sarana
untuk hiburan
Ø Adanya
“share” budaya antar daerah ataupun antarnegara.
b.
Dampak Negatif
:
Ø Timbulnya
jenis kejahatan baru, seperti penipuan, pornografi, pengiriman email Sampah
(spam),pengiriman virus,dll.
Ø Mengurangi
sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada
bertemu secara langsung.
Ø Meningkatnya
angka pengangguran
Ø Kurangnya
ruang privasi
Ø Bisa
membuat seseorang kecanduan dan penggunaan tidak sesuai kondisi.
Ø Masuknya
budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter.
Ø Dari
sifat sosial dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Tindakan yang dilakukan untuk menghindari
penyalahgunaan teknologi komunikasi :
Ø Gunakan teknologi
yang dikuasai untuk menjalin hubungan
dengan teman atau orang-orang di dunia nyata, jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di facebook,
twitter, atau sosial media lain karena kecenderungan yang terjadi (tidak
memberikan nilai persahabatan yang mutualisme).
Ø Jika ingin mencari teman-teman baru di dunia maya,
carilah komunitas positif yang sering
melakukan pertemuan di dunia nyata . Karena komunitas ini akan mengasah
kemampuan komunikasi kita dan sering memberikan inspirasi dan dukungan pada kehidupan kita.
Ø Menolak ajakan teman untuk menyimpan atau melihat
hal-hal yang menyangkut pornoaksi dan pornografi.
Ø Menonaktifkan handphone pada saat kuliah atau
pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
Ø Memanfaatkan teknologi komunikasi seperlunya.
Konsekuensi kultural pemakaian teknologi komunikasi dimaknai sebagai berubhnya karakter yang dimiliki lembaga sosial, sitem pengetahuan, prilaku keseharian individu dan komunita, sistem nilsi dan norma dalam masyarakat sebagai kelanjutan logis dari pemakaian teknologi komunikasi.
Sebagai sebuah gambaran: orang yang sering menggunakan internet, seringkali sadar bahwa kadang-kadang mereka berutrusan denga apa yang disebut realitas maya(virtual reality). Realitas maya, seperti yang ditulis Mark Slouka, merujuk pada lingkungan yang "menyelubungi" atau "Menghidupkan secara sensual", yang dimasuki individu dengan cara menghubungkan dirinya dengan jaringan komputer yang sangat beasr atau disebut internet. Artinya: orang yang mengakses internet sadar bahwa kadang internet dapat menimbulkan ilusi bagi mereka. Tapi seringkali banyak orang tak bisa membedakan antara ilusi dengan dunia nyata.
Dari realitas diatas maka sebenarnya internet telah membentuk komunitas baru yaitu komunitas maya (virtual community). Dalam kontek virtual community ini, ada konskuensi kultural pemakaian teknologi komunikasi yang menonjol, yaitu:
1. Perubahan sistem nilai dan norma
Dunia internet ibaratnya belantara informasi yang hampir tak terbatas. Ketika orang searching di internet, bisa dibaratkan orang tersebut seperti mengembara. dalam pengembaran tersebut akan ditemukan dan dijumpai sekian banyak pengalaman dan informasi. Maka pada tataran berikutnya tidak mustahil orang tersebut akan mengadopsi nilai, pengetahuan, noerma, budaya yang diperoleh selama pengembaran di internet. Apa yang diadopsi dari internet bisa saja sesuatu yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat, artinya seuatu yang bermanfaat. Misal nilai yang danut adalah nialai-nialai yangdapat bermanfaat untuk membangun kebudayaan industri.Tapi juga tidak mustahil juga orang-orang yang mengakses internet tidak lagi peduli dengan tatanan moral, sistem nilai dan norma yang telah disepakati berpuluh-puluh tahun. karena mereka hanyut dalam pengembaraan mereka dan menabarak apa saja yang dianggap mengahalangi tujuan mereka. dalam pengembaraan di internet tidak lagi mengenal bats budaya. Bisa saja secara fisik kita hidup di budaya jawa, tapi secara imaginatif kita hidup dalam budaya barat. Kalau hal ini berlangsung lama dan terus menerus, bukan tidak mustahil apa yang di idamkan dalam kayalan pengguna internet lambat laut akan diterapkan dalam akan diterapkan pdan kehidupan reil mereka.erujuk hal diatas akan sangat mungkin pemakaian teknologi komunikasi internet membawa konsekuensi pada perubahan moral dan kemanusiaan, orang lebih percaya isu daripada informasi, lebih percaya rumaor ketimbang kebenaran.
2. Penyerahan sebagian otoritas diri pada teknologi komunikasi.
Sesungguhnya pemakaian teknologi komunikasi dipengaruhi oleh pola pikir (apa yang benara), sistem nilai(apa yang baik) dan siakap (apa yang harus direspon). Ini menyiratkan pemakai teknologi komunikasi harus tahu persis apakah kelak perilakunya baik dan responya proporsional. Boleh saja prilaku, sistem nilai yang dianut sebelum menggunakan internet berbeda setelah menggunakan internet. tapi seyogyanya perubahan tersebut harus sudah di perhitungkan sebelumnya, sehingga kita bisa mengendalikan kemajuan teknologi komunikasitersebut.Bila dicermati, ada kecenderungan pemakai internet dalam tingkat heavy user, seringkali tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah didapat dari internet. Yang terjadi justru sebaliknya. Orang akan semakin penasaran dengan informasi yang mereka dapatkan di internet, dan akhirnya akan terus mencari dan mencari informasi baru. atau secara sengaja diciptakan rasa penasaran akan informasi yang ada di internet.Padahal kita semua tahu menggunakan internet bukan merupakan barang gratis. perlu ongkos untuk bisa memakainya. Baik uang maupun waktu kita yang tersita. pada titik inilah, mereka telah menyerahkan sebagian, kalau tidak seluruhnya, otoritas diri mereka pada internet. Mereka tanpa sadar, tidak lagi menjadi entitas yang mandiri didalam rumah merekasendiri. pada saat inilah sebenarnya orang mengatakan bahwa "Culture is not only human's made, but also makes human".
3. Kolonisasi
Kolonisasi adalah perbuatan yang menjadikan sebuah daerah/negara lain sebagai sebuah koloni. Koloni sendiri adalah sebuah daerah yang didiami oleh pendatang yang sengaja mengambil keuntungan dari daerah itu dengan mempraktekkan kebudayaan asal mereka. Secara sosialogi, kolonialisme yang sering dipertkarkan dengan imperialisme adlah penaklukkan satu daerah/negara oleh derah/negara lain dengan kekuatan fisik seperti militer. tetapi, keduanya sama-sama punya muatan keinginan untuk menjajah daerah/negara lain.Kolonialisme secar fifsik memang tidak lagi. Invasi secara fsisk juga tidak lagi di praktekkan. Akan tetapi sesuai dengan dengan pengertian teknologi kounikasi, dimana teknologi komunikasi akan membawa nilai-nilai dari mana teknologi komunikasi itu di buat, maka dengan sendirinya penyebaran pemakaian tekkom oleh derah/negara lain akan menrebarkan nilai-nilai ke negara pemakai tek kom tersebut. ketika nilai-nilai yang dibawa teknoogi komunikasi tersebut begitu berakar dan diadaopsi oleh masyarakat negara penggunadan mengalahkan budaya lokal, maka yang terjadi sesungguhnya adalah ekspansi kultural. Ujung-ujungnya yang seringkali terjadi ekspansi kultural akan dibarengi dengan ekspansi secara ekonomi. Kalau sudah demikian maka sebenarnya kolonisasi juga tidak bisa dihindarkan lagi.
Sumber :
http://rhyonugros90.blogspot.com/2012/06/pertemuan-11-konsekuensi-sosial.html
http://smamuhammadiyahtasikmalayasosiologi.blogspot.com/2010/01/konsekuensi-sosial-teknologi-komunikasi.html
Konsekuensi Kultural Teknologi Komunikasi
Konsekuensi kultural pemakaian teknologi komunikasi dimaknai sebagai berubhnya karakter yang dimiliki lembaga sosial, sitem pengetahuan, prilaku keseharian individu dan komunita, sistem nilsi dan norma dalam masyarakat sebagai kelanjutan logis dari pemakaian teknologi komunikasi.
Sebagai sebuah gambaran: orang yang sering menggunakan internet, seringkali sadar bahwa kadang-kadang mereka berutrusan denga apa yang disebut realitas maya(virtual reality). Realitas maya, seperti yang ditulis Mark Slouka, merujuk pada lingkungan yang "menyelubungi" atau "Menghidupkan secara sensual", yang dimasuki individu dengan cara menghubungkan dirinya dengan jaringan komputer yang sangat beasr atau disebut internet. Artinya: orang yang mengakses internet sadar bahwa kadang internet dapat menimbulkan ilusi bagi mereka. Tapi seringkali banyak orang tak bisa membedakan antara ilusi dengan dunia nyata.
Dari realitas diatas maka sebenarnya internet telah membentuk komunitas baru yaitu komunitas maya (virtual community). Dalam kontek virtual community ini, ada konskuensi kultural pemakaian teknologi komunikasi yang menonjol, yaitu:
1. Perubahan sistem nilai dan norma
Dunia internet ibaratnya belantara informasi yang hampir tak terbatas. Ketika orang searching di internet, bisa dibaratkan orang tersebut seperti mengembara. dalam pengembaran tersebut akan ditemukan dan dijumpai sekian banyak pengalaman dan informasi. Maka pada tataran berikutnya tidak mustahil orang tersebut akan mengadopsi nilai, pengetahuan, noerma, budaya yang diperoleh selama pengembaran di internet. Apa yang diadopsi dari internet bisa saja sesuatu yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat, artinya seuatu yang bermanfaat. Misal nilai yang danut adalah nialai-nialai yangdapat bermanfaat untuk membangun kebudayaan industri.Tapi juga tidak mustahil juga orang-orang yang mengakses internet tidak lagi peduli dengan tatanan moral, sistem nilai dan norma yang telah disepakati berpuluh-puluh tahun. karena mereka hanyut dalam pengembaraan mereka dan menabarak apa saja yang dianggap mengahalangi tujuan mereka. dalam pengembaraan di internet tidak lagi mengenal bats budaya. Bisa saja secara fisik kita hidup di budaya jawa, tapi secara imaginatif kita hidup dalam budaya barat. Kalau hal ini berlangsung lama dan terus menerus, bukan tidak mustahil apa yang di idamkan dalam kayalan pengguna internet lambat laut akan diterapkan dalam akan diterapkan pdan kehidupan reil mereka.erujuk hal diatas akan sangat mungkin pemakaian teknologi komunikasi internet membawa konsekuensi pada perubahan moral dan kemanusiaan, orang lebih percaya isu daripada informasi, lebih percaya rumaor ketimbang kebenaran.
2. Penyerahan sebagian otoritas diri pada teknologi komunikasi.
Sesungguhnya pemakaian teknologi komunikasi dipengaruhi oleh pola pikir (apa yang benara), sistem nilai(apa yang baik) dan siakap (apa yang harus direspon). Ini menyiratkan pemakai teknologi komunikasi harus tahu persis apakah kelak perilakunya baik dan responya proporsional. Boleh saja prilaku, sistem nilai yang dianut sebelum menggunakan internet berbeda setelah menggunakan internet. tapi seyogyanya perubahan tersebut harus sudah di perhitungkan sebelumnya, sehingga kita bisa mengendalikan kemajuan teknologi komunikasitersebut.Bila dicermati, ada kecenderungan pemakai internet dalam tingkat heavy user, seringkali tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah didapat dari internet. Yang terjadi justru sebaliknya. Orang akan semakin penasaran dengan informasi yang mereka dapatkan di internet, dan akhirnya akan terus mencari dan mencari informasi baru. atau secara sengaja diciptakan rasa penasaran akan informasi yang ada di internet.Padahal kita semua tahu menggunakan internet bukan merupakan barang gratis. perlu ongkos untuk bisa memakainya. Baik uang maupun waktu kita yang tersita. pada titik inilah, mereka telah menyerahkan sebagian, kalau tidak seluruhnya, otoritas diri mereka pada internet. Mereka tanpa sadar, tidak lagi menjadi entitas yang mandiri didalam rumah merekasendiri. pada saat inilah sebenarnya orang mengatakan bahwa "Culture is not only human's made, but also makes human".
3. Kolonisasi
Kolonisasi adalah perbuatan yang menjadikan sebuah daerah/negara lain sebagai sebuah koloni. Koloni sendiri adalah sebuah daerah yang didiami oleh pendatang yang sengaja mengambil keuntungan dari daerah itu dengan mempraktekkan kebudayaan asal mereka. Secara sosialogi, kolonialisme yang sering dipertkarkan dengan imperialisme adlah penaklukkan satu daerah/negara oleh derah/negara lain dengan kekuatan fisik seperti militer. tetapi, keduanya sama-sama punya muatan keinginan untuk menjajah daerah/negara lain.Kolonialisme secar fifsik memang tidak lagi. Invasi secara fsisk juga tidak lagi di praktekkan. Akan tetapi sesuai dengan dengan pengertian teknologi kounikasi, dimana teknologi komunikasi akan membawa nilai-nilai dari mana teknologi komunikasi itu di buat, maka dengan sendirinya penyebaran pemakaian tekkom oleh derah/negara lain akan menrebarkan nilai-nilai ke negara pemakai tek kom tersebut. ketika nilai-nilai yang dibawa teknoogi komunikasi tersebut begitu berakar dan diadaopsi oleh masyarakat negara penggunadan mengalahkan budaya lokal, maka yang terjadi sesungguhnya adalah ekspansi kultural. Ujung-ujungnya yang seringkali terjadi ekspansi kultural akan dibarengi dengan ekspansi secara ekonomi. Kalau sudah demikian maka sebenarnya kolonisasi juga tidak bisa dihindarkan lagi.
Sumber :
http://rhyonugros90.blogspot.com/2012/06/pertemuan-11-konsekuensi-sosial.html
http://smamuhammadiyahtasikmalayasosiologi.blogspot.com/2010/01/konsekuensi-sosial-teknologi-komunikasi.html
wuaw! komplit plit plit!
ReplyDeletenice sharing, ^_^
thank's :)
ReplyDeletethanks min, bisaa jadikan bahan tugas :)
ReplyDeleteizin share blog min http://ititudisini.blogspot.co.id/
terimakasih artikelnya sangat berguna untuk saya
ReplyDeletejangan lupa kunjungi website kami http://www.atmaluhur.ac.id/ dan kunjungi blog saya https://zubikaa.blogspot.com/