Bandung_
Dekan
beserta Jajaran Ketua Jurusan Fakultas Sains dan Teknologi memberlakukan
peraturan smentara kepada seluruh mahasiswa dan dosennya, untuk melepas alas
kaki selama proses belajar.
Peraturan sementara ini diberlakukan pihak fakultas selama proses pembangunan kampus belum usai. Selain itu curah hujan yang tinggi hingga kawasan disekitar kampus kotor, melatarbelakangi diberlakukannya peraturan terseut.
“Ini
hanya bersifat sementara, melihat kondisi jalan dikampus yang masih tanah
ditambah hujan tiap hari jadi peraturan ini diberlakukan.” Tutur Drs.Satiman
selaku Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknologi.
Selain itu, setiap hujan Gedung Pembelajaran dan juga Fakultas Sain dan Teknologi selalu disambangi banjir. Tak heran petugas kebersihan digedung tersebutpun selalu kewalahan. Bahkan Kepala Bagian Tata Usaha fakultas tersebut pernah turun langsung ikut membersihkan gedung yang kebanjiran.
“sekitar
dua hari yang lalu malah saya pernah ikut ngepel dan bersihin gedung yang
kebanjiran sampe jam dua malam” tambah Kabag Tata Usaha tersebut.
Peraturan
sementara tersebutpun disambut baik oleh Mahasiswa Fakultas Sains dan
Teknologi. Mereka peduli terhadap kebersihan gedung pembelajaran sekaligus
fakultas yang baru selesai dibangun tersebut tetap terjaga, salah satunya yaitu
kebersihan gedung dan lingkungannya.
“Saya
setu sekali, apalagi OB (Office Boy)
disini sedikit, kasian kan mereka. Jadi “Nyeker”
(Tidak Memakai Alas Kaki) didalam gedung itu solusi bagus” Tutur wawan setiawan
salah satu mahasiswa.
Sejauh ini peraturan yang diberlakukan kurang lebih satu pekan tersebut mampu menjadi solusi terciptanya gedung belajar dan fakultas tetap bersih. Meskipun kondisi gedung baru tersebut tetap disambangi banjir jika hujan deras lokasi gedung yang berada dibawah tumpukan lahan tanah kosong. (SH)
0 comments:
Post a Comment